Sumsel.Radarinformasinews.com, Muba – Babat Toman berduka, telah terjadi kebakaran hebat tempat penyulingan minyak diduga milik inisial “IW” yang berada di desa Srimulyo Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin dua korban jiwa meninggal dunia kejadian tadi malam (30/04/2025).
Ketua LSM (SMS) Serikat Masyarakat Sumsel, Desri Nago, aktifis dan praktisi hukum mengutuk keras atas penegakan hukum yang terjadi diwilayah Babat Toman pasal nya ilegal refinery yang berkisar 200 lebih dibiarkan beraktifitas sehingga terjadinya ledakan yang mengakibat kan korban jiwa tadi malam (30/04/2025).
Kapolsek Babat Toman, Iptu Lekat Haryanto SH,MH mengatakan terima infonya, kami cek dulu,” ujarnya via WhatsApp saat di konfirmasi
Kami dari LSM (SMS) Serikat Masyarakat Sumsel dan praktisi hukum berharap pemilik gudang minyak ilegal tersebut segera ditetapkan menjadi tersangka bila terbukti adanya tukar kepala atau tidak ditindak lanjuti maka kami akan melakukan unjuk rasa terkait bobrok ya hukum di wilayah Babat Toman.
Kepada Kapolda Sumsel dan Kapolres Musi Banyuasin tutup semua ilegal refinery yang menjamur dan periksa oknum oknum yang bermain dibelakang bisnis gelap ini.
Dugaan kuat Kapolsek Babat Toman menerima uang kordinasi dari setiap tempat ilegal refinery yang menjamur kepada Propam Muba Sumsel periksa dan telusuri terkait kegiatan bisnis ilegal ini.
Jangan sampai terulang kembali kebakaran dan korban jiwa yang disebabkan kegiatan ilegal refinery yang beraktifitas di wilayah hukum Polsek Babat Toman.
Desri nago mengatakan, lemah nya hukum di wilayah Musi Banyuasin ini terkhusus nya Babat Toman. Gudang minyak ilegal di Babat Toman jumlah nya ratusan lebih apakah benar dugaan yang timbul dari Kalangan warga, Lsm, media partner, para aktifis dan praktisi hukum bahwasanya setiap gudang yang berdiri wajib memberi uang kordinasi ke Polsek Babat Toman dan Polres Musi Banyuasin.
LSM Serikat Masyarakat Sumsel akan melakukan aksi damai mendesak Kapolda untuk mencopot jabatan Kapolsek Keluang, Iptu Lekat haryanto SH.,MH dan Kapolres Musi Banyuasin.
Karena tak ubah nya seperti mafia minyak yang bertamengkan seragam, Kapolda Sumsel kami mendukung penuh program untuk menindak oknum Polisi yang nakal dan merusak nama baik Institusi Kepolisian. (Rilis)