Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Suasana penuh keakraban terasa di Kelurahan Dua Ilir, Kecamatan Ilir Timur Dua, saat Lurah Dua Ilir Atika, S.IP., M.Si mendampingi Camat Ilir Timur Dua M.Irmas,S.STP.M.Si menyerahkan trophy, piagam penghargaan, serta hadiah kepada para pemenang lomba menghias gapura dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80, Jum’at (22/8/2025).
Wajah gembira dan tawa lepas warga menjadi pemandangan indah di sela-sela penyerahan hadiah. Gapura-gapura yang sebelumnya telah dihias penuh kreativitas—dengan warna merah putih, ornamen kemerdekaan, hingga pesan-pesan kebangsaan—menjadi saksi betapa warga Dua Ilir kompak menyemarakkan bulan Agustus.
Lurah Atika menyampaikn rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Pak Camat, Pak Sekcam IT Dua, serta bangga atas semngat antusias warga Dua Ilir yg begitu luar biasa.
“Lomba ini bukan sekadar tentang gapura yang indah, tetapi tentang semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Saya sangat mengapresiasi kreativitas warga yang menjadikan kemerdekaan sebagai momentum untuk mempererat persatuan,” ujarnya dengan penuh haru.
Ia menambahkan, kegiatan lomba menghias gapura menjadi wadah positif untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
“Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan kita sebagai bangsa,” tambah Atika.
Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ratu Dewa – Prima Salam: Palembang Belagak, yang mendorong masyarakat untuk menampilkan kreativitas, menjaga lingkungan, dan membangun kebanggaan terhadap kota Palembang.
“Melalui semangat Palembang Belagak, kita ingin warga Dua Ilir tidak hanya bangga dengan lingkungannya, tetapi juga mampu menunjukkan kreativitas dan kebersamaan yang bisa menjadi teladan bagi kelurahan lain,” tegas Atika.
Para pemenang lomba menerima trophy, piagam, dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi. Namun lebih dari sekadar hadiah, warga mengaku bangga karena dapat memberikan karya terbaik untuk lingkungan mereka.
Acara ini ditutup dengan foto bersama penuh kehangatan, menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga momentum menumbuhkan solidaritas antarwarga.(Red)
