Sumsel.Goutara.com, Palembang – Lurah 16 Ulu Kgs. Syahri Ramadhon bergerak cepat menanggapi laporan warga tentang rumah roboh akibat angin kencang di Lorong Banten 6 RT 71 RW 16, wilayah Seberang Ulu II.
Rumah milik Ibu Ilniah, seorang janda dengan enam anak, ambruk diterpa angin beberapa hari lalu. Hingga kini, keluarga tersebut belum memiliki tempat tinggal karena keterbatasan biaya untuk membangun kembali rumah mereka.
Mendapat kabar itu, Lurah 16 Ulu bersama Sekretaris Lurah dan Kasi Trantib turun langsung ke lokasi, didampingi Sekretaris Camat Seberang Ulu II Oscar, S.Sos., M.Si, untuk memastikan kondisi warga serta mencari solusi terbaik.
“Kami langsung turun karena tidak mungkin menunggu. Warga ini sedang kesusahan, jadi kami harus hadir. Saat ini kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencarikan jalan keluar,” ujar Kgs. Syahri Ramadhon.
Dijelaskan, kendala utama pembangunan kembali rumah tersebut adalah status lahan yang masih menumpang, sehingga perlu koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait sebelum dilakukan bantuan fisik.
“Kami sedang berupaya mengusulkan agar kasus ini bisa masuk dalam program bedah rumah melalui BAZNAS Kota Palembang, karena kondisi keluarganya sangat memprihatinkan,” tambahnya.
Untuk sementara, keluarga Ibu Ilniah menumpang di rumah kerabat terdekat. Pemerintah kelurahan memastikan mereka tidak sendirian menghadapi cobaan ini.
“Kami tidak ingin warga merasa diabaikan. Musibah ini bukan akhir, kami akan bantu semampu kami sampai ada solusi,” tegas Lurah Syahri Ramadhon dengan nada penuh empati.(Red)
