Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Lurah Sukajaya Abu Huzaipah, S.H. sangat aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan seperti gerakan “Anti Mager” yang di inisiasi oleh Walikota Palembang Ratu Dewa untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan warga.
Dalam kegiatan “Anti Mager” yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025, Lurah Abu Huzaipah tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga terjun langsung bersama Ketua RW 07 serta para Ketua RT 33, 34, dan 69 Kelurahan Sukajaya, membersihkan area di sepanjang jalan Soak Simpur.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya permasalahan serius, seperti paret-paret di pinggir jalan yang mengalami pendangkalan akibat tingginya sedimentasi, serta beberapa lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi.
Lurah Abu Huzaipah, S.H., mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di wilayahnya.
“Kegiatan ‘Anti Mager’ ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Sukajaya. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah sedimentasi dan lampu jalan yang mati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lurah Abu Huzaipah juga mengajak seluruh warga Sukajaya untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Mari kita mulai dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan di depan rumah, dan melaporkan jika ada kerusakan fasilitas umum. Dengan partisipasi aktif dari seluruh warga, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan “Anti Mager” di Sukajaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Palembang untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Selain itu, Lurah Abu Huzaipah juga berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara rutin dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
“Kami ingin membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini. Dengan melibatkan generasi muda, kita dapat memastikan bahwa budaya bersih dan peduli lingkungan akan terus berlanjut,” pungkasnya dengan optimisme.(Red)