Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Menindak lanjuti panggilan polisi hari ini terkait laporan Danny Mochtar di polrestabes Sdr Danny Mochtar kembali mendatangi Polrestabes Palembang dengan membawa saksi-saksi terkait kasus penutupan akses jalan yang dilakukan oleh tertangga berinisial E, Dimana pada sebelumnya kasus ini juga pernah dilaporkan oleh saudara Diki.
Adapun saksi yang dibawa danny yakni acuan, Atiam, dan yuyun yang merupakan pemilik dari tanah yang mengetahui asal usul dari tahah tersebut yang awalnya merupakan jalan akses sebelum ditutup oleh terlapor E.
“Jadi hari ini saya membawa saksi atas laporan saya karena penutupan akses jalan oleh saudari E, silahkan dicocokkan surat ukur lama tahun 1973 milik dari neneknya Yuyun, disitu jelas tergambar dan sekarang dibangun jadi rumah oleh saudari E, ujar Danny usai memberikan bukti kepada pihak Kepolisian, Jum’at (17/01/2025).
Danny berharap Kepolisian bisa segera mengungkap dan mengajukan pengukuran kepada BPN terkait sertifikat dari terlapor E apakah rumah tersebut over line karena sudah menutup jalan ke rumahnya.
Hal senada disampaikan, Acuan selaku saksi, bahwa Kedatangannya ke Polrestabes untuk menjadi saksi pelapor. Ia membenarkan bahwa memang sebagian tanah jalan tersebut telah dibangun dan melewati batas yang ada patokan halaman.
“Karena saya dari kecil memang tinggal disitu jadi tahu patokan-patokan tersebut, asal usul nya itu memang jalan dikarenakan kami sudah terbiasa melewati jalan atas jadi kami tidak mempermasalah bangunan rumah di samping. Saudari E itu masih keluarga kami, jadi kami tidak masalah, tapi di karenakan jalannya sekarang ditutup jadi kami mencari jalan untuk mengusut tanah lama, mencari sertifikat lama, dan akhirnya kami mendapatkan buktinya,” Terang Acuan.
Ia berharap agar kasus ini dapat di selesaikan dengan baik, dan jalan segera di buka kembali karena mereka mengalami banyak kerugian atas penutupan jalan tersebut.
Disisi lain, Yuyun selaku saksi menambahkan, Sejak ditutupnya akses jalan tersebut keluarganya menjadi tidak dapat masuk. Serta berharap permasalahan ini dapat ditangani dengan cepat selesai agar bisa kembali mengakses jalan tersebut.
“Semoga pihak aparat Kepolisian bisa membantu menyelesaikan masalah ini dengan jujur, terutama BPN,” Harapnya. (Rilis)
“Sekarang jalannya ditutup, kalau bisa pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan jalan ini agar kami bisa keluar masuk,” Pungkasnya. (R)