Alaku
Alaku
Berita  

Amiruddin Sandy: Mitigasi Banjir Jelang Musim Hujan Jangan Bersifat Reaktif

Cloud Hosting Indonesia

Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Memasuki musim hujan tahun ini, perhatian terhadap potensi banjir kembali menjadi sorotan di Kota Palembang. Dr. Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si, pemerhati kebijakan Lingkungan dan tata kelola pemerintahan daerah, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya langkah-langkah mitigasi yang lebih terencana dan berkelanjutan untuk mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.

Menurut Dr. Amiruddin, banjir di Palembang bukan semata akibat curah hujan tinggi, tetapi juga karena faktor tata ruang dan sistem drainase yang belum tertata optimal.

“Mitigasi banjir harus dimulai dari penataan lingkungan. Pemerintah kota perlu menegakkan aturan pembangunan agar tidak menutup daerah resapan air serta memperbanyak ruang terbuka hijau,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Ia juga menekankan perlunya koordinasi lintas sektor, terutama antara pemerintah kota, masyarakat, dan swasta.

“Mitigasi bukan hanya tugas pemerintah. Masyarakat juga harus berperan dengan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air. Kesadaran kolektif menjadi kunci utama dalam menghadapi musim hujan,” tambahnya.

Selain itu, Dr. Amiruddin mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Palembang yang telah melakukan normalisasi beberapa sungai dan saluran air utama. Namun ia mengingatkan agar langkah tersebut tidak bersifat reaktif.

“Setiap tahun masalahnya sama. Harus ada pendekatan jangka panjang berbasis data, misalnya dengan sistem pemantauan banjir berbasis teknologi dan edukasi mitigasi di tingkat kelurahan,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Dr. Amiruddin berharap semua pihak dapat bersinergi menjaga lingkungan agar Palembang semakin tangguh menghadapi musim hujan.

“Kita tidak bisa menghentikan hujan, tapi kita bisa mencegah dampaknya dengan perencanaan dan kepedulian bersama,” pungkasnya. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *