Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Semarak merah putih begitu terasa di Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur Dua pada Minggu pagi (24/08). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, warga menggelar Carnaval Budaya yang berlangsung meriah dan penuh warna.
Acara ini dihadiri oleh Camat Ilir Timur Dua M. Irman, S.ST., M.Si, Ketua PSSI Kota Palembang, serta para tokoh masyarakat dan agama. Tak ketinggalan, Lurah Satu Ilir, Rudi Martino, ST hadir langsung untuk mendampingi warganya dalam perayaan yang penuh semangat kebersamaan tersebut.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan karnaval. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tampil mengenakan busana adat Nusantara, pakaian perjuangan, hingga kostum kreasi merah putih. Arak-arakan warga berjalan dengan penuh semangat, membawa pesan tentang kebhinekaan dan persatuan di tengah masyarakat.
Lurah Rudi Martino, ST, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga.
“Carnaval budaya ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi ruang ekspresi warga untuk menampilkan tradisi, kreativitas, dan semangat kebersamaan. Inilah wujud nyata bahwa semangat kemerdekaan kita terus hidup dari generasi ke generasi,” ujarnya.
Kehadiran Camat, Ketua PSSI Kota Palembang, hingga tokoh masyarakat dan agama menunjukkan kuatnya sinergi antar elemen dalam memajukan kehidupan sosial di Satu Ilir. Semua larut dalam keceriaan, tanpa sekat, bergandengan tangan dalam suasana penuh persaudaraan.
Tak hanya warga yang tampil dalam karnaval, para penonton pun ikut merasakan antusiasme. Sorak sorai, tepuk tangan, dan tawa riang mewarnai sepanjang jalannya kegiatan.
Selain pawai budaya, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, musik, hingga lomba-lomba khas 17 Agustusan. Nuansa merah putih menghiasi jalanan, sementara bendera kecil di tangan anak-anak berkibar penuh semangat.
Menurut Lurah Rudi Martino, kegiatan ini menjadi wadah memperkuat silaturahmi antarwarga sekaligus menanamkan nilai cinta tanah air.
“Melalui perayaan ini, kita belajar bahwa kebersamaan adalah kekuatan. Semangat gotong royong dan persatuan akan membuat kita mampu menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.
Carnaval budaya juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda Satu Ilir. Mereka belajar menghargai tradisi, mengenal keberagaman budaya, sekaligus menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Dengan meriah dan suksesnya acara ini, Kelurahan Satu Ilir membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya dikenang, tetapi juga dirayakan dengan kebersamaan, kreativitas, dan cinta tanah air,” Pungkasnya. (Red)