Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Ketum POSE RI Aktivis jaringan 98, sekaligus Ketua DPW Persatuan Wartawan Duta Pena indonesia (PWDPI) provinsi Sumsel, Desri Nago SH, mengatakan kepada awak media diduga ada simpang siur pemasangan pipa induk PDAM Rambutan di 3 komplek perumahan di Talang Jambe diantaranya:
1. Perumahan Karya Mandiri
2. Perumahan Pelangi
3. Perumahan BPSLANJ
“Di duga komplek hunian BPSLANJ jalan Padat Karya RT.04 RW.01 Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarame kota Palembang tidak terealisasi untuk pemasangan pipa induk PDAM di blok C 21 rumah/KK hanya di pasangkan pipa induk blok A dan B, di duga dengan alasan salah ketik RAB pekerjaan,” Ujar Desri, Jum’at (27/12/2024).
“Di duga ada Persoalan penyimpangan anggaran atau yang disebut cincai, kongkalikong di dalam proses pemasangan pipa induk PDAM tersebut,” Tegasnya Desri Nago SH
Menurut keterangan dari masyarakat yang berdomisili di perumahan BPSLANJ program pemasangan pipa tersebut adalah program Bantuan Gubernur dari Aspirasi Gubernur Sumsel.
Masih menurut keterangan dari masyarakat yang berdomisili di sana yang mengatakan pada awak media, untuk pemasangan pipa PDAM sudah diukur semua, dan diketahui warga komplek akan terpasang semua pipa induk.
“Tapi anehnya untuk perumahan BPSLANJ pemasangan pipa PDAM tidak sampai ke blok C, padahal di blok C tersebut sudah di tunggu oleh masyarakat kurang lebih 21 KK, dalam keterangan masyarakat di blok C tersebut hanya ada 1 rumah yang tidak di huni,” Ungkapnya.
Lanjut Desri Nago SH selaku Ketua DPW PWDPI Sumsel, mengatakan pada awak media, meminta kepada pihak terkait seperti PDAM Rambutan Palembang dapat menyelesaikan permasalahan ini, karena sangat aneh di 2 Perumahan bisa terpasang pipa induk PDAM ,tapi di hunian BPSLANJ blok C tidak terpasang, katanya hanya blok A & B
Desri Nago SH selaku Ketum POSE RI bersama Kantor Hukum Advokat Desri Nago SH dan Rekan-rekan akan mengadakan aksi damai di kantor PDAM dan Pemkot kota Palembang agar persoalan ini segera di selesai dengan ketentuan yang sudah ada.
“Barang mustahil bisa salah ketik RAB, itu hanya akalan saja untuk maksud niat tertentu,” Tegasnya.
Warga ketika di ambil keterangan pada saat mengukur roll meteran sampai ke dalam blok C harusnya tidak ada persoalan lagi atas persoalan tersebut.
“Kami meminta Kepala PDAM Rambutan untuk menyelesaikan hal pemasangan pipa induk di prumahan BPSLANJ. Sangat ada keanehan blok C yang tidak terpasang dari totak sekitar 47 rumah dari blok A B C komplek BPSLANJ Talang Jambe Kecamatan Sukarame jalan Padat Karya Kelurahan Sugiwaras,” Ujarnya Desri. (Rilis)