Alaku
Alaku

Pembangunan Institut : May Day Harus Menciptakan Keadilan Sosial Dan Ekonomi

Cloud Hosting Indonesia

Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 01 Mei, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang bersama Pembangunan Institut dan DPD KSPSI Sumsel menggelar Seminar Diskusi Hari Buruh Internasional dengan tema “Peran Buruh Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial dan Ekonomi”

Kegiatan tersebut di gelar di Auditorium Rafa Tower Lantai 1 FISIP UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (29/04) ini dibuka oleh Dekan Fisip UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Abdurr Razzaq M.A yang diwakilkan Eraskaita Ginting, M.I.Kom selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang.

Peran buruh dalam mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi bukan hanya sekedar penggerak ekonomi tapi juga sebagai pelaku utama pembangunan. Buruh juga memiliki peran vital dalam sistem demokrasi di Indonesia, mereka memiliki hak politik dan sosial untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang, Eraskaita Ginting, M.I.Kom sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik atas kepeduliannya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia, dan narasumber yang sudah berkenan hadir. Saya yakin apa yang sudah dilakukan sama bapak ibu dan adik-adik Dema adalah cikal bakal untuk masa depan yang lebih cerah, jadi kita harus mendukung apapun yang diberikan mahasiswa karena mahasiswa sebagai tempat kita untuk menyampaikan aspirasi,” Ujarnya.

Gubernur Mahasiswa FISIP UIN Raden Fatah, Muhammad Rahman menuturkan, Seminar diskusi hari buruh Internasional ini merupakan salah satu cara untuk merealisasi aspirasi dari keresahan mahasiswa dari berbagai daerah.

“Mahasiswa itu memiliki 3 tugas pokok yaitu, agent of change, sosial control, dan iron stock. Tugas Mahasiswa bukan hanya belajar tapi juga mengawal bagaimana gejolak dari dinamika pemerintah dan juga regulasi yang dibuat pemerintah terutama yang berdampak pada kaum buruh,” Terang Rahman.

Oleh karena itu, Ia mengajak Mahasiswa dan buruh yang hadir hari ini untuk aktif berdiskusi disini, berkolaborasi untuk menentukan bagaimana nasib kaum buruh kedepannya.

“Disini kami hadirkan narasumber hebat yang sudah berpengalaman di bidang nya sehingga diskusi kita pada hari ini dapat berjalan lancar,” Pungkasnya.

Seminar diskusi Hari Buruh Internasional ini menghadirkan tiga narasumber yakni:

Narasumber 1, Cecep Wahyudin SP selaku Ketua PD FSP.PP-SPSI Sumsel/Sekretaris DPD KSPSI Sumsel.

Narasumber II, Rediyan Deddy Umrien SE.,MM selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan kota Palembang, namun berhalangan hadir.

Narasumber III, Ahmad Muhaimin M.Si selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Fisip UIN Raden Fatah Palembang. (Rudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *