Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota Palembang dalam pengembangan sektor pariwisata, Camat Alang Alang Lebar Sariansyah Ismail, S.STP, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penataan dan Revitalisasi Kawasan Wisata strategis yaitu Benteng Kuto Besak (BKB), Pulau Kemaro, dan Punti Kayu.
Rakor ini digelar di ruang rapat Bappeda Litbang Kota Palembang dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah daerah, OPD teknis, camat, serta pelaku wisata, Rabu (02/06). Rakor ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Palembang untuk menata kembali wajah destinasi wisata unggulan yang menjadi ikon kota, dengan memperhatikan aspek tata ruang, kelestarian lingkungan, hingga potensi ekonomi lokal masyarakat.
Camat Alang-Alang Lebar Sariansyah Ismail, S.STP, M.Si. menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif revitalisasi ini. Ia menilai, meski secara geografis kawasan wisata tersebut berada di luar wilayah Alang-Alang Lebar, namun dampak positifnya akan dirasakan secara menyeluruh oleh seluruh warga Palembang, termasuk dari segi perputaran ekonomi, lapangan kerja, dan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kami dari Kecamatan Alang-Alang Lebar tentu sangat mendukung penuh program penataan dan revitalisasi kawasan wisata ini. Kehadiran kawasan wisata yang tertata rapi, nyaman, dan berkelas nasional tentu akan membawa multiplier effect ke berbagai sektor, termasuk UMKM dan pergerakan ekonomi masyarakat di wilayah kami. Ini langkah maju yang harus kita jaga dan kawal bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran aktif dari seluruh kecamatan dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Meskipun kawasan wisata seperti BKB, Pulokemaro, dan Punti Kayu berada di kecamatan lain, tapi sebagai bagian dari Kota Palembang, kami merasa bertanggung jawab untuk ikut menyukseskan program ini. Sinergi lintas wilayah sangat dibutuhkan agar hasil revitalisasi ini benar-benar optimal,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palembang menargetkan agar revitalisasi kawasan wisata ini tidak hanya mempercantik tampilan, namun juga memperkuat identitas budaya dan meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, pembenahan juga akan diarahkan pada infrastruktur penunjang seperti akses jalan, transportasi umum, dan fasilitas publik yang ramah keluarga dan difabel. (Adv)