Sumsel.Radarinformasinews.com, Palembang – Suasana asri di Kampung Sayur 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil semakin semarak dengan hadirnya para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang baru saja menyelesaikan program magang mereka. Hari ini, mereka menerima sertifikat langsung dari Lurah 26 Ilir, Epriyansah S.IP., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Epriyansah memberikan apresiasi penuh atas semangat para mahasiswa.
“Magang di Kampung Sayur ini bukan hanya soal praktik kerja, tapi juga bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Harapan kami, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi adik-adik mahasiswa untuk berkontribusi lebih luas bagi bangsa,” ujarnya.
Kampung Sayur sendiri kini menjadi ikon hijau 26 Ilir. Dahulu hanya lahan kosong, kini berubah menjadi ruang produktif yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi bagi warga sekitar. Perubahan ini hadir berkat kerja sama masyarakat, pemerintah, dan inovasi dari para mahasiswa.
Salah satu peserta magang mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut terjun langsung. “Kami belajar banyak, mulai dari cara bercocok tanam modern sampai bagaimana hasil panen bisa dipasarkan. Pengalaman ini sangat membuka wawasan kami,” katanya.
Penyerahan sertifikat ini juga mempererat hubungan antara kelurahan, UIN Raden Fatah, dan masyarakat. Epriyansah menegaskan bahwa kolaborasi ini akan terus didorong agar melahirkan lebih banyak inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Kampung Sayur 26 Ilir pun kini bukan hanya sekadar kebun sayur biasa, melainkan simbol semangat gotong royong, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.(Red)















